Menjalang hari yang dinanti-nanti setelah ramadhan, Idul Fitri, umat muslim di seluruh dunia pun bersiap-siap menyambutnya, tak terkecuali umat muslim di Amerika. Walau hidup ditengah minoritas dan maraknya Islamofobia, menyambut hari kemenangan bukanlah halangan bagi mereka.
Salah satu bentuk suka cita mereka adalah dengan menuliskan “Happy Eid”/Selamat idul Fitri. Sekaligus ini dimaksudkan untuk kampanye bahwa Islam adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari AS.
Hasan Gilani, pendiri lamam Rad Talks berharap melalui kampanye ini masyarakat Amerika akan mencari tahu apa itu Idul Fitri. Selanjutnya, mereka akan mengetahui bahwa Idul Fitri merupakan satu dari dua perayaan utama umat Islam. “ Tentnunya juga harapan bahwa mereka akan mengenal Islam lebih jauh dan pada akhirnya akan mengikis salah satu islamophobia di dunia, yakni AS. Selama Idul Fitri, kami bersama keluarga dan kerabat saling berkunjung. Ini sama dengan tradisi perayaan hari besar keagamaan lain di Amerika,” papar dia
Menurut Gilani, ketika masyarakat paham dengan perayaan Idul Fitri maka akan menjadi kekuatan pemersatu berbagai agama di bawah bendera persahabatan dan kerja sama. “Proyek seperti ‘Idul Mobile’ yang menggunakan humor dan media populer membantu menyampaikan kebenaran tentang Islam dengan positif,” kata dia.
MOSLEMPOST 